Saat sebagian umat Muslim merayakan hari Idul Fitri pada tahun 2013, saya beserta teman-teman saya pergi ke salah satu pulau yang letaknya di utara Jakarta. Saat itu kami berangkat dari pelabuhan Muara Angke yang terletak di Jakarta Utara dengan menaiki speed boat yang memiliki kapasitas penumpang sebanyak 50 orang dan rombongan kami sebanyak 16 orang.
Sekitar 2 jam lebih kami menempuh perjalanan hingga akhirnya kami tiba di salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Dengan cepat kami langsung meninggalkan kapal dan kami berjalan kaki menuju tempat penginapan kami yang letaknya tidak begitu jauh dengan dermaga. Kami disuguhkan dengan segelas jus dan beberapa saat kemudian kami dihidangkan dengan makanan.
Tanpa merasakan lelah, setelah makan kami langsung bersepeda mengelilingi pulau Tidung. Kami menikmati suasana pantai yang bagus, walaupun masih ada beberapa sampah yang mengotorinya.
Keesokan harinya kami mengelilingi pantai, lalu menemukan keindahan serta kelestarian yang berbeda dengan pantai lainnya karena letak pantai tersebut berada diujung pulau. Sebuah pemandangan yang sulit ditemukan di daerah perkotaan seperti Jakarta dapat kami temukan di pulau Tidung.
Sekitar 2 jam lebih kami menempuh perjalanan hingga akhirnya kami tiba di salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Dengan cepat kami langsung meninggalkan kapal dan kami berjalan kaki menuju tempat penginapan kami yang letaknya tidak begitu jauh dengan dermaga. Kami disuguhkan dengan segelas jus dan beberapa saat kemudian kami dihidangkan dengan makanan.
Tanpa merasakan lelah, setelah makan kami langsung bersepeda mengelilingi pulau Tidung. Kami menikmati suasana pantai yang bagus, walaupun masih ada beberapa sampah yang mengotorinya.
Keesokan harinya kami mengelilingi pantai, lalu menemukan keindahan serta kelestarian yang berbeda dengan pantai lainnya karena letak pantai tersebut berada diujung pulau. Sebuah pemandangan yang sulit ditemukan di daerah perkotaan seperti Jakarta dapat kami temukan di pulau Tidung.
0 komentar:
Post a Comment